Mengevaluasi Kinerja
Supervisor sering ditugaskan untuk mengembangkan atau melihat feedback dari karyawan. Misalnya, jika sales mampu menjual lebih dari target, mereka memiliki peluang untuk mendapatkan bonus.
Mampu Menjelaskan Deskripsi Pekerjaan Dengan Baik
Selain itu, menjadi supervisor dituntut untuk mampu menjelaskan dan mengkomunikasikan rencana kerja pada staf bawahannya.
Hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan, karena pekerjaan yang diinstruksikan oleh manajer tidak dapat langsung dimengerti oleh karyawan, maka penjelasan yang disampaikan oleh supervisor harus mampu menyampaikan setiap detail yang ada dalam perencanaan manajer.
Dengan arahan pekerjaan yang baik, maka karyawan akan paham dan mengeksekusi perencanaan manajer dengan baik dan tepat.
Kualifikasi Junior Supervisor
Untuk menjadi seorang junior supervisor yang sukses, ada beberapa kualifikasi yang perlu Anda miliki:
1. Pengalaman kerja: Biasanya, seorang junior supervisor membutuhkan pengalaman kerja minimal 2-3 tahun di bidang terkait. Pengalaman tersebut akan membantu Anda memahami secara mendalam tentang operasional perusahaan dan dinamika tim kerja.
2. Keterampilan kepemimpinan: Seorang junior supervisor harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik. Anda harus dapat memotivasi anggota tim, mengambil keputusan yang tepat, dan menghadapi tantangan dengan bijaksana.
3. Kemampuan komunikasi: Kemampuan komunikasi yang baik sangat penting dalam peran junior supervisor. Anda harus dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada anggota tim, manajemen atas, dan pihak lain yang terkait.
4. Pemecahan masalah: Seorang junior supervisor harus memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah. Anda harus dapat mengidentifikasi masalah, menganalisis akar permasalahan, dan mencari solusi yang tepat.
5. Keterampilan organisasi: Junior supervisor harus memiliki keterampilan organisasi yang baik. Anda harus dapat mengatur jadwal kerja, mengatur tugas-tugas, dan mengelola waktu dengan efisien.
Junior supervisor adalah peran penting dalam sebuah organisasi. Mereka memiliki tanggung jawab dalam mengawasi dan membimbing tim kerja untuk mencapai tujuan perusahaan. Untuk menjadi junior supervisor yang sukses, Anda perlu memiliki pengalaman kerja yang memadai, keterampilan kepemimpinan yang baik, kemampuan komunikasi yang efektif, keterampilan pemecahan masalah, dan keterampilan organisasi yang baik. Dengan memenuhi kualifikasi ini, Anda dapat menjadi seorang junior supervisor yang berkualitas dan berhasil dalam karir Anda.
The differences between junior supervisors and supervisors can be seen in a few details. Each job has different responsibilities and duties. It typically takes 1-2 years to become both a junior supervisor and a supervisor. Additionally, a supervisor has an average salary of $53,902, which is higher than the $39,143 average annual salary of a junior supervisor.
The top three skills for a junior supervisor include customer service, safety standards and JR. The most important skills for a supervisor are customer service, safety procedures, and sales floor.
Gaji Junior Supervisor Pertamina – Apakah kamu pernah terpikir untuk bekerja di salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia? PT Pertamina, sebagai raksasa minyak dan gas bumi di Tanah Air, selalu menjadi primadona bagi para pencari kerja. Salah satu posisi yang sangat diminati adalah Junior Supervisor.
Posisi Junior Supervisor di Pertamina menawarkan gaji yang cukup fantastis, lho! Penasaran berapa besarannya? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini!
Kata-kata di KBBI yang dekat dari junior
Tip: doubleclick kata di atas untuk mencari cepat
[junior] Arti junior di KBBI adalah: lebih muda, khususnya antara dua orang bersaudara (kakak beradik) atau antara bapak dan anak yang mempunyai.... Lihat arti dan definisi di jagokata.
Database utama KBBI merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa)
Planning (Merencanakan)
Seorang supervisor bertanggung jawab dalam membuat perencanaan kegiatan yang menjadi tugasnya dan juga bawahannya sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Perbedaan Supervisor dan Manajer
Perbedaan utama antara manajer dan supervisor adalah pada tingkat wewenang, tanggung jawab, tujuan, dan gaji mereka. Biasanya, manajer adalah pemimpin dengan tingkat yang lebih tinggi dan dibayar lebih tinggi dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas perencanaan strategis, penetapan tujuan, dan manajemen tim. Sementara supervisor lebih dekat dengan tugas sehari-hari tim untuk memastikan tujuan manajer tercapai.
Meskipun istilah manajer dan supervisor seringkali digunakan dalam satu istilah yang sama, perannya bisa berbeda tergantung pada perusahaan tersebut. Umumnya, seorang supervisor melapor kepada manajer, mengawasi kinerja di lapangan, dan mengoperasikan tim atau departemen untuk mengarahkan pada target perusahaan.
Misalnya, perusahaan percetakan mungkin memiliki manajer yang mengawasi semua karyawan di kantor. Kemudian setiap departemen memiliki supervisor masing-masing untuk mengawasi sebuah tim tertentu.
Manajer dan supervisor memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan supervisor berfokus pada internal, artinya mereka berkoordinasi dengan karyawan untuk memastikan mereka menyelesaikan tugas mereka saat ini. Sementara tujuan seorang manajer memiliki fokus eksternal karena bertanggung jawab atas kinerja perusahaan di luar satu departemen. Fokus eksternal memungkinkan mereka untuk memahami kemajuan departemen saja tanpa melihat bagaimana proses penyelesaian tugas.
Nah, itu tadi pengertian rinci seputar supervisor, tugas, skill, hingga perbedaannya dengan manajer. Dari informasi di atas, dapat diketahui bahwa sebetulnya tugas seorang supervisor memang cukup banyak. Sebab harus menangani tidak hanya kinerja pekerja dalam tim, tetapi juga menangani komplain dan kepuasan pelanggan.
Apa sih peran penting dan tanggung jawab supervisor (SPV) di perusahaan? Dalam sebuah perusahaan terdapat struktur organisasi sebagai dasar suatu perusahaan untuk beroperasi dengan normal setiap hari.
Karena itu dibuatnya struktur organisasi yakni, agar semua orang dapat bekerja dengan efisien dan optimal, yang mana alur dalam struktur mencakup kebijakan atau gagasan yang disusun, dirumuskan, dieksekusi, dan dapat menghasilkan suatu output tertentu sehingga tujuan perusahaan tercapai.
Perencanaan dan perumusan adalah langkah yang dilakukan oleh manajer dan dieksekusi oleh karyawannya. Dalam pelaksanaan eksekusi, tentu akan dilakukan pengawasan, saat itulah tanggung jawab supervisor berada dalam alur tersebut.
Jika tidak ada supervisor pada struktur organisasi perusahaan Anda, maka perusahaan akan kesulitan untuk mengontrol karyawannya secara langsung, karena supervisor adalah salah satu jabatan vital pada perusahaan, dan memiliki peran penting dalam keberlangsungan perusahaan.
Membuat dan Mengelola Jadwal Tim
Ketika anggota tim bekerja dalam sistem shift (bergiliran), supervisor biasanya bertanggung jawab untuk membuat jadwal. Misalnya, jika kamu adalah supervisor pelayan restoran, pastikan kamu memiliki jumlah karyawan yang dijadwalkan untuk setiap shift.
Kamu harus menjadwalkan lebih banyak orang pada waktu yang sekiranya padat (contohnya jam makan siang, makan malam, dan lainnya) dan menyeimbangkan shift sehingga staf tidak kewalahan bekerja. Mengelola jadwal karyawan juga berarti bersikap fleksibel dan siap ketika karyawan perlu melakukan perubahan, seperti jika ada yang izin karena sakit.
Memberikan Motivasi Karyawan
Memberikan motivasi kepada karyawan yang ada di bawahnya juga salah satu tugas penting menjadi seorang supervisor, guna menjaga fokus dan kualitas kerja karyawan agar tidak merasa bosan dengan pekerjaan yang diberikan sehingga dapat menghasilkan hasil kerja yang maksimal.
Seringkali pekerjaan yang diberikan oleh atasan memerlukan pemikiran yang berat, namun tugas supervisor setidaknya harus bisa memberikan mood yang baik pada karyawan, sehingga membuat pekerjaan tersebut menjadi mudah dan menyenangkan untuk dituntaskan.
Baca juga: Performance Management & Performance Appraisal, Apa Bedanya?
Peranan Seorang Supervisor (SPV)
Seorang supervisor diberi tanggung jawab untuk mengawasi, serta mengelola sebuah produksi dan pelayanan kepada konsumen, juga membimbing dan mengatur rekan kerja bawahannya guna mencapai tujuan perusahaan.
Selain itu, seorang supervisor harus membantu bawahannya bila ada permaslahan, misal dengan staf HR mengenai absensi.
Untuk sejumlah perusahaan, absensi merupakan faktor yang menentukan besaran gaji yang akan diterima karyawan.
Tentu apabila ada kesalahan mengenai data absensi, maka karyawan akan dirugikan.
Perlu suatu aplikasi absensi pegawai online agar meminimalkan kemungkinan kesalahan tersebut.
Untuk memudahkan dan meringankan tugas seorang supervisor, sistem absensi karyawan online milik aplikasi absensi karyawan berbasis web dan mobiledari Mekari Talenta hadir dengan menyediakan fitur lengkap untuk memonitoring kehadiran karyawan kapan pun dan di mana pun.
Dengan aplikasi HRIS Mekari Talenta, Anda dapat mengatur kehadiran kerja dengan praktis, mudah, dan efisien.
Coba gratis aplikasi absensi karyawan dari Mekari Talenta lewat form ini.
Directing (Mengarahkan)
yakni supervisor harus mampu mengarahkan bagaimana supaya tugas dan pekerjaan tersebut bisa berjalan lancar sesuai tujuan perusahaan.